LG GW525

(Ist.) Cukup banyak LG merilis ponsel layar sentuh (touchscreen) untuk keperluan entertainment. Termasuk pula untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna akan layanan online dan messaging, via ponsel berkonsep QWERTY. Salah satunya yakni LG GW525. Produk ini sengaja menggabungkan teknologi layar sentuh dengan keypad qwerty, dalam disain side slider. Kita pun bakal disuguhi fitur segar untuk mengakses portal jejaring sosial dan messaging, dengan jauh lebih mudah dan interaktif. Disain & Interface Sudah disinggung diatas jika konsep bentuk LG GW525 merupakan wujud kolaborasi antara tipe KS360 dan KP500 Cookie yaitu QWERTY dan touchscreen. Alhasil, GW525 jadi pesaing Samsung B3410. Layar sentuh GW525 memang kalah responsif ketimbang display Cookie. Namun, hadirnya keyboard penuh sedianya mampu mengakomodasi takdirnya sebagai salah satu ponsel ‘online’, dimana bisa untuk menikmati layanan perpesanan dan jejaring sosial. Konstruksi slide samping yang disuguhkan GW525 bisa dibilang mirip konsep kerabatnya KS360. Lumayan cocok kala digunakan dengan dua tangan. Apalagi, modus landscape-nya disokong teknologi akselerometer, yang bisa mentransformasi layar dari posisi portrait ke landscape secara langsung saat ponsel di kondisikan membentang. Untuk material bodi, GW525 memasang cover plastik dengan kombinasi karet kesat. Alhasil, permukaan serta tampilan keseluruhan ponsel terlihat cukup cantik. Hanya, bila dibandingkan lekuk bodi Samsung B3410, kontur LG GW525 terkesan sedikit kaku. Dalam posisi tertutup (standby), LG GW525 mengandalkan navigasi sentuh berbasis Flash untuk akses control menu. Uniknya, interface-nya menerapkan teknologi Lifesquare serupa model GW300. Berbekal teknologi ini, media tatap mukanya terlihat interaktif. Maklumlah, tampilan utama GW525 bisa menyuguhkan ikon animasi avatar dengan dua pilihan model background animasi (Zoo dan Park). Juga, image yang bisa dipersonalisasi plus ikon live (human dan animal). Keypad QWERTY. Inilah salah satu kelebihan GW525. Teksturnya datar, dengan struktur teratur. Bidang keypad-nya relatif lebar, dengan jarak antar tombol cukup renggang. Tak ada masalah di sisi ini, semua bisa beroperasi optimal. Cuma, saat mengakses menu pengguna tak diberi pilihan tombol back secara ‘fisik’. Tombol ini tersaji di layar sentuhnya. Penempatan seperti ini sebenarnya merepotkan, mengingat dalam berapa kasus pengguna harus mengakhiri proses menggunakan tombol ‘end’, jika tak dijumpai tombol back ini. Multimedia Ponsel ini menyediakan beragam sarana di sektor hiburan. Ada kamera 3 MP, Cuma tak didukung fasilitas autofokus dan lampu flash. LG GW525 dilengkapi kamera depan VGA, yang bisa difungsikan untuk video call dan memotret. Tampilan viewfinder saat membidik obyek foto terlihat agak gelap. Berbekal fasilitas Night Mode dan White balance, hasil foto bisa tertangkap cukup terang. Hanya saja, seiring pengaktifan fitur ini proses capture dan penyimpanan jadi terasa sedikit lambat. Hasil foto terlihat cukup bagus untuk pemotretan outdoor. Dan, kurang optimal untuk indoor. Kamera GW525 bisa pula dipakai merekam video. Hasil rekamnya file 3GP, dengan resolusi maksimal QVGA (320x240 piksel). Kualitas rekamnya tak semulus kamera Nokia sekelas, yang rata-rata sudah mendukung ukuran VGA@30 fps. Nah, kini ke wilayah pemutar musik. Player bawaan GW525 memiliki interface serta fasilitas turunan cukup baik. Pengorganisasian file-nya pun teratur. Ada playlist dengan kategori artis, album, genre dan all track. Fitur acak (shuffle) serta minimize (Background playing) pun disediakan. Alhasil pengguna tetap bisa mengakses fitur lain sambil mendengarkan alunan musik. Keluaran audionya via loudspeaker tercatat rata-rata. Agar lebih optimal, lebih enak menikmatinya dengan headset bawaan paket penjualan. Ada dukungan equalizer yang bisa meningkatkan kemampuan. Fitur hiburan alternative yakni radio FM. Selain bisa dinikmati via headset, loudspeaker pun bisa jadi output alternatif. Namun, tetap saja harus menancapkan headset untuk mengaktifkannya. Konektivitas LG GW525 memanfaatkan jalur HSDPA sebagai bearer data. Kecepatan aksesnya secara teoritis hingga 7,2 Mbps. Hasilnya, akses membuka halaman web pun lancar dan cepat. Browser internet ponsel ini tercatat menawarkan sensasi terbaik untuk sebuah browser ponsel. Proses zooming dan scrolling di halaman situs memiki respon sentuh cukup baik. Bahkan, bisa menawarkan dua pilihan ‘tab’ yang bisa dimanfaatkan untuk menampilkan situs berbeda secara bersamaan. Dan, tiap tab ini bisa disimpan dan dibuka kembalidalam modus offline. Layaknya ponsel layar lebar, GW525 pun menawarkan pilihan viewing tampilan situs. Bisa modus portrait maupun landscape, yang secara otomatis bisa berubah sesuai orientasi ponsel. Kemampuan ini tak lepas dari dukungan sensor accelerometer. Jadi, Anda yang hobi menjelajah dunia maya bakal mendapat kepuasan dan kenyamanan akses lewat teknologi yang ditawarkan GW525. Selain itu, dukungan Flash di GW525 bisa dimanfaatkan untuk menampilkan streaming video. Misalnya, untuk membuka YouTube. Tapi, akselerasinya masih belum maksimal. Untuk jalur koneksi, LG GW525 memiliki Bluetooth dan port kabel data. Si ‘gigi biru’ ponsel ini mendukung profil A2DP, AV remote control, Basic printing, Dial up, File transfer dan Handsfree. Sementara, kabel data microUSB-nya mendukung fasilitas Mass storage, PC Suite dan Music Sync Aplikasi & Instalasi Sejatinya, aplikasi bawaan yang disediakan GW525 tercatat tak banyak. Hanya Facebook, Push E-mail, Muvee studio dan Google (Search, Mail, Blogger dan YouTube). Namun, lewat platform Java MIDP, pengguna bisa menambahkan bermacam aplikasi/game dari pihak ketiga. Termasuk yang sudah mendukung Flash. Asyiknya, Facebook di ponsel LG ini benar-benar sebuah widget aplikasi, dengan interface cukup keren. Sayang, metode akses sentuh yang digunakan untuk menelusuri menu di dalamnya masih banyak kekurangan. Pengguna kerap dihinggapi kerepotan untuk balik ke tampilan sebelumnya. Bahkan, untuk masuk ke tampilan utama terasa lambat alias nge-lag. Untuk Push E-mail, aplikasi Java ini menawarkan kemudahan pengaturan lewat pilihan tipe penyedia layanan E-mail yang sudah ditanamkan. Sebut saja Hotmail, Google, Yahoo dan AOL. Nantinya, pengguna pun bisa menambahkan client lain. Bagi yang hobi utak-atik foto, tersedia fitur Muvee Studio. Di sini pengguna dapat berkreasi lewat foto kamera. Bisa untuk membuat foto dengan menambahkan titel dan background sound. Atau menciptakan video slide, yang disertai efek-efek ciamik. Satu hal yang perlu digaris bawahi, meski tanpa dukungan sistem operasi terbuka, LG GW525 mendukung kemampuan multitasking sejati, yang diwakili oleh menu Task Manager. Nah, untuk mengakses fasilitas ini, GW525 menanamkan satu tombol khusus di jajaran D-pad. Hardware LG GW525 menawarkan ruang penyimpanan internal sebesar 40MB. Kapasitas ini sebenarnya kurang besar jika digunakan untuk mendokumentasikan file audio, foto maupun video. Apalagi, bilamana pengguna adalah penggila multimedia, pasti kapasitas sebesar ini dirasa sangat kurang. Guna mengakalinya LG telah menyiapkan slot ekspansi kartu microSD (hingga 16GB). Cuma, dalam paket penjualan tak disertakan kartu ini. Selain memori, faktor lain yang wajib ditopang oleh ponsel multimedia ‘online’ yakni kekuatan baterai. Untuk keperluan ini, LG GW525 menggunakan tipe lithium polimer, dengan kapasitas 950 mAh. Sekali chaz bisa bertahan lebih dari 3 hari. Kesimpulan Disain kombinasi touchscreen dan qwerty, menjadikan GW525 pas digunakan untuk menikmati layanan online semisal facebook dan chatting. Harganya pun cukup terjangkau, dengan bermacam kelebihan. Tapi sayangnya, beberapa fasilitas terlihat kurang maksimal. Sebut saja kamera, yang tak didukung fitur tambahan yang memadai. Selain itu, aplikasi online yang ditanamkan pun tercatat minim, termasuk layanan chatting yang tak tersedia. ( + ) HSDPA, LiveSquare home screen, Widget Facebook keren, multi tasking ( - ) Kamera tanpa flash dan autofokus, Tidak ada WiFi, Minim aplikasi online